Berita  

Budiman Sudjatmiko: Kapal Indonesia Harus Dikayuh Orang Seperti Prabowo

MerahPutih.com – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menyatakan dukungannya pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk membangun masa depan tanah air. Dia menyatakan Indonesia harus dipimpin orang seperti Prabowo.

“Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah,” kata Budiman Sudjatmiko usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Selasa (18/7) malam.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan hangat itu, keduanya saling bertukar pandangan terkait isu-isu dan tantangan global yang harus diwaspadai oleh Indonesia.

Baca Juga:

Prabowo Nyatakan Siap Bertemu Megawati

Menurut Budiman, dinamika keamanan yang terus berubah, membuat Indonesia harus siap menghadapi berbagai krisis yang kini melanda beberapa negara lain, seperti krisis perang dan kesehatan.

Baca juga:  RSUD Pandega Pangandaran Terima Kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI

“Ini bangsa harus diselamatkan, kita sedang hadapi krisis perang, menghadapi krisis kesehatan, situasinya sudah berubah,” ujarnya.

Peran pemimpin sebagai nakhoda sangatlah penting untuk memboyong rakyat menuju kemakmuran sekaligus memelihara persaudaraan bangsa.

“Karena Indonesia merupakan kapal besar, bukan panggung entertainment saja,” katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Tak Sanggup Lawan Anies, Prabowo Mundur sebagai Capres di Pilpres 2024

Budiman juga menilai, persatuan bangsa merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan menghadapi berbagai tantangan geopolitik.

“Kita bicara ternyata banyak pemikiran kita yang sama. Bahwa di tengah keadaan global seperti ini, tantangan-tantangan yang kita hadapi tidak ringan, kita menghadapi kondisi geopolitik,” katanya.

Baca juga:  Waspada! Hujan Lebat Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah hingga 4 Maret Mendatang

Ia melanjutkan, “Jadi pemikiran beliau bahwa kapal besar Indonesia, negara besar seperti Indonesia, perlu suatu persatuan. Dan persatuan ini tidak boleh dianggap enteng.” (Pon)

Baca Juga:

Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Bahas Pentingnya Persatuan



Source link