Casey Stoner Pernah Buktikan Tetap Kencang Bersama Ducati Tanpa Bantuan Aerodinamika

Casey Stoner memasukkan pebalap Ducati Corse Francesco Bagnaia ke garasi tim pada MotoGP Algarve 2021 (Foto: MotoGP)

KAYU YANG BAGUS – Mantan bintang Ducati MotoGP Casey Stoner mengaku membuktikan bahwa motor Desmosedici tetap bisa melaju meski tanpa bantuan perangkat aerodinamis. Padahal, perbedaan mesin dengan menggunakan alat itu sangat kecil.

Stoner baru-baru ini sangat kritis terhadap Dorna Sport dan MotoGP. Satu hal yang tidak disukainya adalah penggunaan perangkat elektronik pada sepeda balap sehingga hampir semuanya bisa melaju kencang dan terlihat kompetitif.

Juara MotoGP dua kali itu juga menilai penggunaan peranti aerodinamis seperti sayap dan lain-lain menimbulkan gap antara pabrikan Eropa dan pabrikan Jepang, di mana Yamaha dan Honda kini menjadi korbannya. Oleh karena itu, menurutnya perangkat tersebut harus dibuang karena menurutnya membuat MotoGP tidak lagi menarik untuk ditonton.

Stoner juga mengungkapkan bahwa dia telah membuktikan bahwa perangkat aerodinamis tidak diperlukan di motor MotoGP, terutama saat dia menjadi test rider Ducati pada 2016. Saat itu, dia membawa Desmosedici GP16 untuk balapan di Sirkuit Red Bull Ring di Austria, dengan sayap dan juga tanpa sayap. Alhasil, selisih kedua kuda besi itu hanya terpaut 0,1 detik.

“Selama saya di Ducati, saya membuktikan bahwa bagian aerodinamis tidak diperlukan. Tanpa chicane baru, Red Bull Ring adalah lintasan di mana aerodinamika memberikan keuntungan terbesar,” kata Stoner dikutip Speedweek, Jumat (21/7/2023).

“Atas permintaan saya, kami menguji kedua konfigurasi. Saya hanya 0,1 detik lebih lambat tanpa sayap, tanpa kami menyesuaikan pengaturan geometri yang diubah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Stoner lebih menegaskan bahwa para pebalap MotoGP bisa benar-benar menguasai motornya tanpa bantuan perangkat aerodinamis. Menurutnya, hal itu akan membuat mereka memahami seni menunggang kuda besi.

“Anda bisa belajar menjaga roda depan tetap di tanah meski tanpa dukungan aerodinamis. Apakah itu perubahan cepat atau rem belakang, itulah seni sepeda motor”, pungkas juara MotoGP 2007 dan 2011 itu.

Penerbit : Furqon Al Fauzi

Ikuti berita Sportsstars di berita Google



Source link

Baca juga:  Barcelona Buka Peluang Jual Ousmane Dembele ke PSG