MerahPutih.com – Puluhan pengemudi taksi online yang tergabung dalam Koalisi Online geruduk kantor Dinas Perhubungan Kota Solo, Selasa (25/7). Mereka menolak tarif rendah yang memberatkan driver.
Perwakilan pengemudi taksi online, Eko Jendral Harsana mengatakan aksi mendatangi kantor Dishub Solo karena merasa dirugikan lantaran keluhan pertama yang telah disampaikan pada 12 Juli lalu dirasa belum mendapat jawaban yang memuaskan soal tarif aplikasi rendah.
Baca Juga
Ketua Komisi V DPR Minta Operator Perhatikan Kesejahteraan Driver Ojol
Atas dasar itu puluhan pengemudi taksi online yang mewakili 3.000 driver dari 37 komunitas di Soloraya yang tergabung sebagai mitra driver Gojek, Grab, dan Maxim itu kembali mendatangi kantor Dishub Solo.
“Kami minta ada penyesuaian tarif batas bawah dari pihak aplikator karena terlalu rendah. Makanya kami minta dijembatani lagi,” kata Eko, Selasa (25/7).
Dia menyebut tarif rendah itu membuat pendapatan driver turun drastis. Bahkan, tidak cukup membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya cukup tinggi.
“Saya mencontohkan Gocar Hemat jarak dekat itu Rp 9.600 sementara BBM sudah Rp 10.000. Jika sehari ada 40 trip kami hanya bisa bawa pulang uang itu Rp 50.000. Kami harap tarif bawah ini bisa dikembalikan ke Rp 10.400, syukur kalau bisa balik ke Rp 12.000,” keluh Eko.
Dia berharap keluhan itu bisa kembali sampaikan ke pihak aplikator sekaligus Dinas Perhubungan Provinsi Jateng.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Driver Ojol Meninggal Efek Samping Vaksin COVID-19
Pihaknya mengharapkan Pemkot Surakarta bisa menjembatani komunikasi dengan pihak aplikator agar tidak hanya sebatas menunggu kebijakan pusat sekaligus menunggu Dishub Provinsi turun tangan.
Sementara itu, Kasi Angkutan Dishub Solo, Dwi Sugiharso memastikan pihaknya telah menampung aspirasi para pengemudi taksi online yang tergabung dalam Koalisi Online Solo itu.
“Kami hanya bisa menyampaikan, ini tadi juga sudah langsung dilaporkan ke provinsi dan mas Wali Gibran juga. Kami harap rekan-rekan juga bisa jaga kondusifitas,” katanya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka siap menjembatani dan menyampaikan keluhan para pengemudi taksi online pada pihak aplikator.
Dirinya siap meneruskan keluhan para pengemudi agar segera ditindaklanjuti oleh perusahaan penyedia aplikasi perihal besaran tarif yang dirasa cukup rendah itu.
“Saya sudah sampaikan keluhannya. Keputusan ada pada perusahaan bukan saya,” kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Ojol dan Opang Iringi Pendaftaran Caleg NasDem ke KPU