JIS menjadi salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 (Foto: Instagram/@jakinstadium).
JAKARTA – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memberikan tanggapan resmi terkait masalah rumput di Jakarta International Stadium (JIS) yang harus diganti karena akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Dalam keterangan resminya, FIFA juga menjelaskan sejumlah masalah rumput yang ada.
Dalam keterangan resminya kepada PSSI, Selasa (25/7/2023), FIFA menilai permukaan sistem mirip karpet dengan isian 60mm di bagian atasnya biasanya terbuat dari bahan organik.
“FIFA lebih lanjut menyatakan bahwa sistem ini memiliki kesulitan dalam keefektifan akar, yaitu sulitnya mencapai bagian atas tikar tersumbat 5 cm antara zona akar dan zona akar bawah, yang membuat pertumbuhan tidak efektif. Lapangan dengan karpet jenis ini juga akan mempersulit proses pemeliharaan dengan mekanisme tertentu.”

Melihat hal tersebut, FIFA kemudian mengantisipasi sederet risiko yang akan terjadi. Dimulai dengan kerusakan kecil akibat perakaran yang dangkal hingga menghasilkan luas permukaan yang buruk.
“Dengan skenario karpet seperti ini, kami mengalami sedikit kerusakan dan itu bisa terjadi dengan cepat dalam dua atau tiga pertandingan.” Rilis FIFA berbunyi.
Di akhir penilaian, FIFA juga menyatakan sistem hybrid berbasis mat harus segera diganti. Selain itu, JIS direkomendasikan sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
“Karena beberapa kelemahan yang disebutkan di atas, sistem hybrid berbasis karpet ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen dan mungkin membuat lapangan JIS tidak direkomendasikan untuk tempat Piala Dunia U-17 2023. Dari sudut pandang manajemen lapangan, sistem karpet ini perlu dihapuskan.” menambahkan pernyataan FIFA.
jawaban psi
Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Selasa (25/7/2023), Erick mengungkapkan, untuk menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023, PSSI mengajukan JIS sebagai salah satu stadion penyelenggara. Untuk menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, JIS mendapat review awal dari FIFA.
“Atas hasil laporan situasi JIS, FIFA menyatakan perlu dilakukan penggantian rumput dan perawatannya. Terkait hal tersebut akan kami tindak lanjuti, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus mendatang, yang juga akan meninjau stadion-stadion yang kami usulkan untuk FIFA U-17”, kata Erick.
Ia menambahkan, PSSI sebagai LOC (Local Organizing Committee) akan selalu bersinergi dengan Pemerintah dan JIS dalam proses pemeliharaan rumput. Hal ini diperlukan agar kegiatan pengelolaan lapangan dapat menghasilkan rumput dengan kualitas terbaik.
“Tidak hanya JIS, kami ingin enam hingga delapan stadion di seluruh Indonesia memiliki standar yang sesuai dengan FIFA. Baik rumput maupun standar keamanan, kenyamanan dan kelayakan untuk menyelenggarakan pertandingan internasional,” tambah Erick.