JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memberi tanggapan bijak soal pemain Timnas Indonesia U-20 yang ikut pendidikan polisi. Erick pun menyatakan jika proses tersebut juga sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
“Memang waktu itu ada pertemuan di Istana Merdeka. Bapak presiden menawarkan apa yang bisa diberikan setelah (juara) SEA Games 2023. Di situ disampaikan, ada yang mau jadi TNI, Polisi, ASN, dan BUMN,” kata Erick di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Secara bijak, Erick menambahkan keputusan itu merupakan kesempatan bagi para pemain. Dia juga memastikan jika pemain tersebut sudah mengetahui risiko yang akan mereka terima karena harus membagi porsi pendidikan kepolisian dengan Timnas Indonesia.
“Untuk prosedur apakah mereka akan lolos, kan itu ada prosedurnya. Itu adalah risiko, tapi itu kan kembali lagi. Agar pahlawan ini mendapatkan kesempatan ke depannya,” sambungnya.
Erick lalu mengatakan bakal mendiskusikan lebih lanjut soal para pemain yang mengikuti pendidikan kepolisian. Sebab, mereka harus melalui proses pendidikan yang panjang selagi ada pemusatan latihan dan agenda Timnas Indonesia lainnya.
“Kita kasih kesempatan mereka dulu. Apakah nanti ada pembicaraan dengan kepolisian tanpa merusak sistemnya, intinya tidak boleh ada pemain titipan untuk masuk ke kepolisian,” jelas Erick.
