Berita  

Gali Potensi Generasi Muda Lewat Fingerprint Analysis

TIGA remaja sibuk membuat gambar di medium berbeda. Satu melukis di kanvas dengan akrilik. Dua lagi membuat pola gambar di komputer. Hasil gambar ketiga siswa SMA tersebut sempat menyita perhatian Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang menciptkan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas,” ujar Heru Budi kepada awak media pada Seminar Potensi Anak dengan tema “Sadari Potensi Diri, Siap Menyongsong Masa Depan” di Graha Bhakti Budaya TIM.

Pada acara bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2023 dan Puncak Hari Bhakti Adhayksa ke-63, Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) mengajak 600 pelajar SMA dan SMK se-DKI Jakarta hadir dalam acara tersebut. Heru Budi Hartono mengapresiasi penyelenggaraan seminar potensi anak tersebut, dan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan optimal untuk tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Baca juga:  Ganjar Ajak Gen Z Manfaatkan Teknologi untuk Berkreasi

“Bersama-sama kita ciptakan landasan koko bagi masa depan yang gemilang anak bangsa,”tuturnya saat memberikan kata sambutan.

Heru Budi optimistis para siswa dan siswi dapat meraih potensi emas pada tahun 2045. Keyakinan ini berangkat setelah dirinya melihat begitu banyak hasil karya pelajar Indonesia sangat menarik. Ia bahkan sempat membeli beberapa karya lukisan pelajar dipamerkan dalam perhelatan tersebut.

Fingerprint Analyst
Pejabat (Pj) Gubernur Budi Heru mengapresiasi karya generasi muda. (Foto: Persaja)

Selain pameran lukisan karya siswa-siswi SMA/SMK se-DKI Jakarta dan pameran dari STIH Adhyaksa diprakarsai Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, acara tersebut diramaikan pula dengan penampilan stand up comedy Dany Aditya, paduan suara oleh siswa-siswi SMP St. Ursula, serta pagelaran seni dan tari-tarian dari para siswa SMA dan SMK

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Dr. Reda Manthovani mengatakan Persaja sebagai organisasi profesi Jaksa ingin menunjukkan kiprahnya melalui kegiatan-kegiatan sosial untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus membentuk generasi muda berkualitas dan berkarakter.

Baca juga:  Nilai SKM di RSUD Pandega Pangandaran Mencapai 79,6

Salah satu cara dilakukan melalui pelaksanaan tes sidik jari diikuti 600 pelajar SMA dan SMK berprestasi di wilayah DKI Jakarta sehingga para siswa tersebut dapat mengetahui potensi kecerdasan serta minat dan bakat yang mereka miliki.

“Generasi muda merupakan asset bangsa, dengan mengetahui potensi yang dimiliki maka bisa menjadi acuan bagi mereka untuk mengembangkan bakat dominannya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter demi mendukung tercapainya potensi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dr. Yovi Yoanita selaku Founder YClinic dan Life Design Clinic menjelaskan Fingerprint Analysis merupakan analisis sidik jari untuk mengungkapkan potensi genetik dalam diri seseorang, mulai dari bakat, kecerdasan, perilaku, karakter, dan motivasi.

Baca juga:  Klinik Saraf RSUD Pandega Pangandaran Kini Kembali Melayani Pasien BPJS Kesehatan
Fingerprint Analyst
Penampilan paduan suara siswa-siswi SMP St. Ursula. (Foto: Persaja)

Menurutnya, fingerprint analysis tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Melalui metode tersebut maka dapat mengetahui kelebihan potensi sang anak yang sudah ada sejak lahir.

“Fingerprint Analysis sangat penting untuk mengetahui potensi anak karena lebih akurat dalam menemukan potensi yang sifatnya bawaan lahir atau genetik,” jelas dr Yovi yang juga merupakan praktisi nutrisi, anti aging, wellness, serta mental health tersebut.

Pasalnya, fingerprint yang menggunakan data biometrik memiliki validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi untuk melihat potensi genetik ini. Kelebihan potensi bawaan lahir atau genetik ini adalah potensi dasar yang sifatnya original, dan tidak akan berubah sepanjang hayat.

Dengan melakukan proses fingerprint, seseorang juga dapat lebih percaya diri dan memudahkannya dalam memilih sekolah serta karier di masa depan. (*)



Source link