BERITA PANGANDARAN – Suasana duka menyelimuti salah satu hotel di kawasan Jalan Kelenbuaya, Pangandaran, pada Jumat 25 Juli 2025 pagi, setelah seorang tamu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Korban diketahui berinisial MRT (50), warga asal Jakarta yang bekerja sebagai teknisi mesin sekaligus supervisor proyek di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Ia ditemukan tak bernyawa dalam posisi terlentang di dua kursi lorong lantai tiga hotel tempatnya menginap.
Menurut keterangan saksi, peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh Anggi, seorang pegawai hotel, saat hendak mematikan lampu di lantai tersebut. Awalnya, ia mengira MRT hanya tertidur.
“Mereka datang semalam sekitar pukul setengah 10 dan masih terlihat sehat. Saya pikir dia tidur, ternyata sudah meninggal,” ujar Anggi.
MRT menginap bersama rekan kerjanya, Cesar Carlos Sumartono (22). Keduanya melakukan check-in pada Kamis malam dan menempati kamar 305 di lantai tiga.
Cesar menuturkan bahwa pada pukul 00.00 WIB, ia menyadari rekannya tidak lagi berada di dalam kamar. Ia sempat mengira MRT hanya keluar untuk mencari udara segar.
Namun, pada pagi harinya, saat telepon genggam MRT berdering di dalam kamar, Cesar berusaha membangunkannya. Saat itulah ia menemukan MRT telah meninggal dunia, dengan tubuh yang mulai dipenuhi semut.
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Pangandaran segera datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun dipasang di sekitar area kamar untuk keperluan penyelidikan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan medis guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana membenarkan adanya penemuan jenazah pria tersebut dan mengatakan bahwa kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
“Jenazah saat ini sedang diperiksa di RSUD Pandega. Kami masih menunggu keputusan keluarga terkait autopsi,” ujarnya.