cekber.com JAKARTA – Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) menghadapi berbagai tantangan pada upaya memberangus situs judi online. Kominfo mengatakan situs judi online masih eksis dikarenakan pengelolanya punya sejumlah akal.
Direktur Jenderal Program Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengungkap para pengurus situs judi online beroperasi dengan cara cerdik. Mereka bergerak secara sembunyi-sembunyi untuk menghindari blokir Kominfo.
“Kita pantau di dalam search engine. Tapi dia pintar juga nih. Jadi mereka itu enggak publish secara langsung (situs judi online) biar enggak bisa saja di-search. Dia kasih bit link lewat SMS atau WhatsApp,” kata Semuel di konferensi pers, Hari Jumat (26/1/2024).
“Belum lagi internet global aturannya beda-beda (setiap negara). Jadi merek mampu masuk dari mana belaka dikarenakan tersambung dengan internet dunia yang digunakan aturannya berbeda-beda,” ucapnya.
Meski demikian, pria yang tersebut kerap disapa Semmy itu memverifikasi Kominfo tetap saja bekerja keras untuk meningkatkan penjagaan ruang digital agar tiada tercemar dengan konten negatif seperti judi online. Ia menyatakan pada melakukannya, Kominfo bekerja setiap hari.
Menkominfo Budi Arie sebelumnya menyatakan sudah memohonkan pengurus layanan telekomunikasi dan juga internet untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan judi online dengan memastikan, ketepatan sinkronisasi sistem pada database situs yang mengandung konten perjudian.
Bahkan, Kominfo juga melakukan perluasan pemberantasan konten perjudian online dengan memblokir account yang digunakan memfasilitasi aktivitas perjudian. Ini adalah diadakan oleh sebab itu menurut estimasi, hingga pada waktu ini nilai operasi judi online bisa jadi mencapai Rp160 Trilyun sampai Rp350 Triliun.