Berita  

Bupati Pangandaran Sebut Gagasan Dedi Mulyadi Soal Nyi Roro Kidul Hanya Candaan

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. dede/cekber.com

BERITA PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan bahwa pernyataan Dedi Mulyadi terkait menjadikan Nyi Roro Kidul sebagai brand pariwisata Pangandaran hanyalah candaan.

Dedi Mulyadi, yang kini terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, sebelumnya mengusulkan konsep pariwisata berbasis budaya untuk Pangandaran. Salah satu idenya adalah menghadirkan sosok Nyi Roro Kidul dalam bentuk suvenir.

Usulan tersebut disampaikan Dedi saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Pangandaran di Alun-Alun Paamprokan, Jumat 31 Januari 2025 malam.

“Itu hanya ilustrasi dari Pak Dedi. Beliau ingin pariwisata di Pangandaran berkembang dengan baik,” kata Jeje kepada wartawan usai Musrenbang di Kecamatan Mangunjaya, Selasa 4 Februari 2025.

Menurut Jeje, Dedi Mulyadi membayangkan konsep pariwisata yang dapat memberikan kesan mendalam bagi wisatawan.

“Di Singapura ada suvenir berbentuk kepala singa. Pak Dedi mempertanyakan apakah Pangandaran memiliki ikon khas serupa,” kata Jeje.

Setelah itu, kata Jeje, Dedi Mulyadi melempar ide agar suvenir khas Pangandaran berbentuk sosok Nyi Roro Kidul.

“Itu hanya sekadar pembicaraan ringan, tidak serius. Saya pun tidak menanggapinya terlalu dalam, hanya candaan saja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin turut menanggapi ide Dedi Mulyadi tersebut. Menurutnya, sosok Nyi Roro Kidul bukan hanya milik Pangandaran, melainkan bagian dari legenda Pantai Selatan secara umum.

“Berpikir nyeleneh dan out of the box boleh saja, tapi saya rasa masih banyak pilihan suvenir lain yang bisa menjadi ikon khas Pangandaran tanpa harus menggunakan figur Nyi Roro Kidul,” kata Asep.

Exit mobile version