BERITA PANGANDARAN – Libur Lebaran 2025 membawa berkah besar bagi sektor pariwisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jumlah wisatawan yang memadati berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut mengalami lonjakan signifikan, hingga mencapai 442 ribu orang.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyampaikan, peningkatan jumlah kunjungan ini berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hingga Senin 7 April 2025, total PAD dari sektor pariwisata tercatat mencapai Rp9 miliar, yang berasal dari retribusi wisata serta pajak hotel dan restoran.
“Alhamdulillah, selama libur Lebaran kemarin, retribusi wisata, pajak hotel dan restoran mencapai Rp9 miliar. Itu terhitung hingga kemarin,” kata Citra, usai menghadiri kegiatan bersih pantai bersama SKPD dan sejumlah pihak di Pantai Pangandaran, Selasa 8 April 2025.
Citra merinci, dari total pendapatan tersebut Rp7,5 miliar berasal dari retribusi wisata, sedangkan Rp1,5 miliar disumbang oleh pajak hotel dan restoran. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi semua pihak, terutama dalam upaya meminimalisasi kebocoran retribusi.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen, baik pemerintah daerah, pengelola wisata, maupun masyarakat,” ujarnya.
Citra menambahkan, jumlah wisatawan diperkirakan masih akan terus bertambah karena berlanjutnya momen libur sekolah. Dengan demikian, PAD dari sektor pariwisata berpotensi melebihi target yang telah ditetapkan.
Terkait sebaran kunjungan, enam destinasi utama menjadi magnet wisatawan, yakni Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Batuhiu, Green Canyon, Batukaras dan Madasari. Dari semuanya, Pantai Pangandaran menjadi yang paling ramai dan menjadi penyumbang PAD terbesar.
“Dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisata ke Pangandaran tahun ini meningkat hampir 50 persen. Artinya, upaya antisipasi terhadap kebocoran sudah cukup berhasil,” ucapnya.
