BERITA PANGANDARAN – Kanker serviks masih menjadi ancaman bagi kaum wanita, terutama jika didiagnosis pada usia muda. Banyak yang bertanya-tanya, apakah kanker serviks bisa disembuhkan?
Berikut penjelasan dari dr. Christiansen Ariesta, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Pandega Pangandaran.
Menurutnya, peluang kesembuhan bagi pasien kanker serviks sangat bergantung pada beberapa faktor, terutama semangat pasien dan deteksi dini. Jika terdeteksi lebih awal, kanker serviks bisa segera ditangani dengan lebih efektif.
Namun, ia menegaskan bahwa dalam dunia medis, istilah yang lebih tepat bukanlah “sembuh” sepenuhnya, melainkan berapa lama pasien bisa hidup tanpa tumor setelah menjalani pengobatan.
“Ketika pasien sudah terkena kanker serviks, kita tidak membicarakan soal kesembuhan total, tapi lebih ke masa bebas tumor yang bisa dicapai,” kata Christiansen dalam keterangannya yang disampaikan melalui kanal YouTube RSUD Pandega Pangandaran.
Christiansen menyampaikan, semakin dini kanker serviks terdeteksi dan ditangani, semakin tinggi angka harapan hidup pasien. Stadium yang lebih kecil memberikan peluang lebih besar untuk bertahan hidup.
“Jadi, dunia belum berakhir meskipun seseorang didiagnosis kanker serviks. Kalau pasien tetap optimis dan menjalani pengobatan dengan disiplin, banyak yang bisa bertahan dan menjalani hidup dengan baik,” tuturnya.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai penjelasan dr. Christiansen Ariesta, Sp.OG, Anda dapat menonton video selengkapnya di kanal YouTube RSUD Pandega Pangandaran.