BERITA PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami secara resmi meluncurkan program Pendidikan Karakter Melesat pada Senin 23 Juni 2025. Acara peresmian yang berlangsung di SMP Negeri 2 Parigi ini turut dihadiri oleh para kepala sekolah dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Pangandaran.
Sebelum meresmikan program itu, Citra melakukan monitoring langsung ke sejumlah sekolah untuk melihat pelaksanaan kegiatan karakter secara nyata. Ia menyaksikan sejumlah aktivitas rutin siswa, mulai dari pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin hingga pembacaan surat-surat pendek dari Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Bupati Citra mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar program ini mampu membentuk generasi yang berakhlak, disiplin dan cinta tanah air.
“Di antaranya ada salat Duha dan salat Zuhur berjamaah. Karena itu, setiap anak wajib membawa perlengkapan salat masing-masing,” kata Citra.
Menurutnya, program tersebut menitikberatkan pada pembiasaan nilai-nilai religius dan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, siswa diwajibkan membaca surat pendek Al-Qur’an secara bergiliran.
“Khusus hari Jumat, siswa mendapatkan pembelajaran praktik tata cara salat dan membaca Al-Qur’an yang benar bersama guru Pendidikan Agama Islam (PAI),” ujarnya.
Tak hanya sisi religius, program ini juga menguatkan nilai-nilai nasionalisme dan tanggung jawab. Setiap Senin, pelaksanaan upacara bendera dilakukan dengan menutup sementara jalan di sekitar sekolah guna menciptakan suasana khidmat dan tertib.
“Tidak ada kendaraan yang lewat. Semua siswa berdiri tegak, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna,” tegasnya.
Selain itu, setiap pukul 10 pagi seluruh siswa akan menghentikan aktivitas sejenak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai bentuk penanaman rasa cinta tanah air.
Sebagai bentuk pendidikan karakter yang menyeluruh, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dijadikan agenda wajib setiap hari Jumat. Sedangkan hari Sabtu diisi dengan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah yang diakhiri dengan botram atau makan bersama seluruh warga sekolah.
“Semua ini bagian dari ikhtiar kita membangun generasi yang berkarakter. Mohon doa agar program ini berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.