BERITA PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Babakan pada Rabu 15 Januari 2025.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan tumpeng. Gedung ini merupakan bagian dari program sekolah unggulan yang menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Jeje mengatakan, pembangunan gedung baru SDN 1 Babakan menelan biaya sekitar Rp5,7 miliar. Ditambah Rp1 miliar untuk paving block, pagar dan fasilitas tambahan.
“Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” kata Jeje.
Fasilitas Modern untuk Pendidikan Berkualitas
Gedung baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, termasuk flat panel interaktif di setiap ruang kelas dan laboratorium komputer modern.
Inovasi ini memungkinkan siswa kelas 1 hingga kelas 6 untuk mengenal teknologi sejak dini. Menurut Jeje, ini adalah terobosan baru. Karena lab komputer untuk sekolah dasar di Pangandaran sebelumnya hanya dimiliki oleh sekolah swasta elite.
“Ini menjadi contoh bagi sekolah lain, termasuk bagaimana guru dapat memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif,” ujarnya.
Jeje menambahkan, SDN 1 Babakan akan menjadi sekolah percontohan, baik dari segi fasilitas maupun kompetensi guru.
Peningkatan Kompetensi Guru dan Kurikulum Berbasis Teknologi
Jeje pun menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru untuk mendukung transformasi pendidikan.
Ia meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk mengadakan pelatihan guru ke institusi ternama seperti ITB dan UPI.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Pangandaran Agus Nurdin menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan BBPMP Kemendikbud Ristek untuk mendampingi guru dan memfasilitasi manajemen sekolah.
“Fokus utama SDN 1 Babakan meliputi penguatan kurikulum, pemanfaatan teknologi informasi, serta pengembangan seni dan budaya tradisional,” kata Agus.
Sekolah Unggulan dengan Visi Holistik
Agus menambahkan, SDN 1 Babakan juga diarahkan untuk mencetak atlet muda berprestasi di bidang olahraga. Dengan 25 tenaga pendidik yang terdiri dari 7 PNS, 12 PPPK dan sisanya guru honorer, sekolah ini terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.
Di tempat yang sama, Kepala SDN 1 Babakan Dadi Setiadi berharap, tahun ini para guru honorer bisa mengikuti tes PPPK untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas tenaga pengajar.
“Peresmian gedung ini menandai tonggak penting dalam perjalanan pendidikan di Kabupaten Pangandaran. Menghadirkan fasilitas modern dan program unggulan yang diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya,” kata Dadi.