Berita  

DPRD Pangandaran Dukung Penuh Pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau di Mangunjaya

BERITA PANGANDARAN – Anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi Gerindra Holik menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya.

Pembangunan tersebut resmi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Pangandaran Ino Darsono, pada Kamis 7 Agustus 2025.

Holik menilai kehadiran SIHT akan memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat. Terlebih, fasilitas ini menjadi yang pertama di Jawa Barat.

“Saya sebagai putra daerah sangat bangga. Apalagi ini yang pertama ada di Jawa Barat. Keberadaan SIHT tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah melalui hasil cukai, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja lokal,” kata Holik.

Holik pun menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang telah menginisiasi pembangunan tersebut. “Berkat perjuangan beliau, sentra tembakau ini bisa terealisasi,” ujar Holik.

Baca juga:  Pelaku Wisata Deklarasi Tolak Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran

Lebih jauh, Holik berharap ke depan Pangandaran tidak hanya menjual bahan baku tembakau, melainkan mampu memproduksi barang jadi hasil hilirisasi.

“Sehingga ketika dijual ke luar daerah, sudah dalam bentuk produk jadi. Dengan begitu, penghasilan daerah akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Pangandaran Tedi Garnida menyebutkan, pembangunan tahap pertama difokuskan pada gedung utama.

Adapun tahap selanjutnya meliputi pembangunan area parkir dan benteng. Menurutnya, pembangunan SIHT secara keseluruhan membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Untuk tahap pertama saja, pembangunan gedung utama menghabiskan anggaran lebih dari Rp2,6 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Fasilitas itu berdiri di atas lahan seluas kurang lebih satu hektare,” sebutnya.

Baca juga:  RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Bahaya Gula Berlebih terhadap Hipertensi