Pacuan Kuda Merdeka Cup 2025 Guncang Pangandaran, Ribuan Penonton Padati Legokjawa

Foto: sarga.co

BERITA PANGANDARAN – Indonesia’s Horse Racing (IHR) Merdeka Cup 2025 sukses digelar di Pacuan Kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Minggu 24 Agustus 2025.

Ajang bergengsi ini diikuti 86 kuda dari tujuh provinsi, yang berlaga dalam 16 kelas dengan total hadiah mencapai Rp425 juta.

Arena pacuan Legokjawa kembali menjadi sorotan. Lintasan ini disebut sebagai salah satu trek pacuan kuda terindah kedua di dunia setelah Inggris, sehingga menjadi magnet bagi pecinta olahraga berkuda.

Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Ribuan penonton memadati tribun hingga area bukit sekitar lintasan karena tidak kebagian tempat duduk.

“Sudah lama pacuan ini hanya jadi ikon dan tempat latihan saja. Sekarang ramai lagi seperti dulu,” kata Satyo (63), warga setempat yang merasa bernostalgia dengan kembalinya event skala nasional ini.

Baca juga:  Sinner bebas dari tuduhan doping

Hal senada diungkapkan Widiyati Imayah (35), yang sudah datang sejak pagi untuk mengamankan tempat duduk.

“Kalau datang siang biasanya tidak kebagian tempat,” ujarnya.

IHR-Merdeka Cup 2025 Jadi Ajang Keenam yang Digelar Sarga.co

Penyelenggara acara, Aseanto Oudang dari Horse Racing Indonesia menjelaskan, IHR-Merdeka Cup 2025 menjadi ajang keenam yang digelar Sarga.co bekerja sama dengan PP PORDASI.

Seperti kejuaraan sebelumnya, kompetisi ini diadakan untuk membuka akses bagi para pemilik kuda (horse owner) agar dapat menurunkan kuda pacuan mereka dalam ajang bergengsi.

“Harapan kami akan lahir rising stars di olahraga pacuan kuda Indonesia, sehingga cabang ini semakin populer dan menjadi sportainment pilihan masyarakat,” kata Oudang.

Baca juga:  Polres Pangandaran Selidiki Dugaan Penipuan Proyek Perumahan, Pengembang Belum Dipanggil

Dalam kejuaraan ini, terdapat dua kategori utama: kelompok umur (5 kelas) dan kelompok ketinggian (11 kelas).

Beberapa di antaranya adalah Kelas 3 Tahun Perdana C/D 1.000 meter, Kelas 3 Tahun Calon Derby 1.400 meter, hingga Kelas Terbuka Sprint 1.300 meter. Dua kelas terakhir ini bahkan disebut sebagai kelas paling bergengsi dengan hadiah masing-masing Rp60 juta.

Kuda-kuda dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara ikut serta dalam persaingan sengit tersebut.

Ajang ini menjadi bukti bahwa Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran kembali hidup dengan kemeriahan skala nasional.