Berita  

Pembangunan Jembatan Sodongkopo di Pangandaran Mangkrak

Jembatan Sodongkopo penghubung Nusawiru-Batukaras mangkrak. ist

BERITA PANGANDARAN – Pembangunan Jembatan Sodongkopo yang menghubungkan Cijulang ke Pantai Batukaras mengalami kendala dan terhenti. Jembatan sepanjang 140 meter ini awalnya direncanakan selesai pada akhir 2023.

Namun hingga Januari 2025, pengerjaannya belum dilanjutkan. Proyek senilai Rp72 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023 ini mencakup pembangunan jalan pendukung.

Jembatan ini terletak di dua desa, yaitu Desa Kondangjajar dan Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Proyek ini dimulai pada masa Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dengan peletakan batu pertama dan pengecekan yang dilakukan pada 9 Juli 2023.

Ridwan Kamil sebelumnya menjanjikan penyelesaian jembatan pada akhir tahun 2023, namun pembangunan terhenti tanpa ada aktivitas lanjutan.

Baca juga:  RSUD Pandega Pangandaran Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja

Salah satu warga setempat, Cucu (45), menyebut pembangunan jembatan ini sudah mangkrak hampir satu tahun. Ia tidak mengetahui apa penyebabnya.

“Sebelumnya, jembatan sementara berbentuk bailey sudah memadai dan meningkatkan aktivitas wisata serta pedagang di sekitar Pantai Batukaras,” kata Cucu, Selasa 14 Januari 2025.

Namun, dengan kondisi jembatan mangkrak, beberapa masalah muncul, termasuk kabel yang melintang di jembatan.

Kabel tersebut dinilai membahayakan nelayan, terutama saat air pasang. Kabel itu berada di sebelah kiri jembatan, mengganggu jalur perahu.

Dampak dan Harapan Warga

Warga lain, Daniel Firman, khawatir tiang-tiang penyangga jembatan yang tidak terawat dapat berkarat.

“Sekarang tiang-tiangnya malah jadi tempat memancing dan berenang,” kata Daniel.

Baca juga:  Wonderful Indonesia Discover Beauty of Pangandaran Jadi Tema Malam Tahun Baru di Hotel Horison Palma

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Nusawiru, Yayat Hidayat menambahkan, sebelum mangkrak, jembatan bailey sempat membantu akses masyarakat antara Batukaras dan Cijulang.

“Namun, sekarang masyarakat harus memutar melalui Green Canyon yang memakan waktu hingga 45 menit, dibandingkan lima menit jika menggunakan jembatan,” kata Yayat.

Yayat berharap pemerintah daerah dan provinsi segera melanjutkan pembangunan jembatan tersebut agar akses transportasi lebih mudah.

Respons Pemerintah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPTR) Pangandaran Ling Ling Nugraha Sanjaya menyebutkan, pembangunan Jembatan Sodongkopo adalah proyek Dinas PUPTR Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, jembatan bailey sebelumnya telah dibongkar untuk digantikan dengan jembatan pelengkung permanen. Namun pengerjaannya terhenti.

Baca juga:  Waspada! Hujan Lebat Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah hingga 4 Maret Mendatang

“Sekarang masih dalam masa transisi kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur ke Gubernur terpilih. Mungkin kelanjutannya baru akan dibahas setelah masa transisi selesai,” kata Ling Ling.

Pemkab Pangandaran, kata Ling Ling, hanya bertugas memfasilitasi pengalihan jalan yang dulu digunakan sebagai akses umum.

“Pemda berencana untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi terkait kelanjutan pembangunan jembatan ini. Kami akan segera berkoordinasi,” ucapnya.