Berita  

Pemilik Rumah Makan di Pangandaran Tetap Pertahankan Harga Meski Cabai Meroket

Pemilik RM Desi Catering, Desi Astristin. dede/cekber.com

BERITA PANGANDARAN – Rumah makan seafood di Pangandaran tetap mempertahankan harga menu meskipun harga cabai rawit melonjak hingga Rp100.000 per kilogram pada Sabtu 11 Januari 2025.

Keputusan ini diambil oleh sejumlah pemilik rumah makan demi menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.

Salah satu pemilik RM Desi Catering, Desi Astristin mengungkapkan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas meski biaya bahan baku meningkat tajam.

Hampir semua menu di tempatnya menggunakan cabai rawit sebagai bahan utama, termasuk menu favorit saus Padang.

“Untuk harga cabai rawit yang melonjak, ini memang menjadi beban bagi kami karena cabai rawit adalah bahan baku utama. Terutama untuk saus Padang, baik untuk seafood maupun ikan bakar,” kata Desi.

Baca juga:  Paslon 02 di Pilkada 2024 Pangandaran Cabut Gugatan, Citra Pitriyami Buka Ruang Komunikasi

Menurutnya, menu saus Padang adalah yang paling diminati pelanggan. Di mana, Saus Padang memang menggunakan banyak cabai rawit, tapi ia tidak akan mengurangi bahan baku agar rasa khas tetap terjaga.

Komitmen pada Kualitas dan Rasa

Desi menegaskan tidak ada pengurangan bahan baku atau penggunaan penyedap tambahan demi menjaga cita rasa khas.

“Kami tetap mempertahankan rasa dan kualitas. Tidak ingin mengecewakan pelanggan, jadi harga tetap sama tanpa kenaikan,” katanya.

Namun, ia mengakui bahwa lonjakan harga cabai berdampak pada keuntungan usaha.

“Pendapatan kami jelas berkurang karena biaya bahan baku meningkat, tapi kami memilih untuk tidak menaikkan harga menu,” ujarnya.

Saat ini, harga cabai rawit di pasar mencapai Rp105.000 per kilogram, jauh di atas harga normal yang biasanya berkisar Rp35.000 per kilogram.

Baca juga:  Polres Pangandaran Sebut Proses Penyelidikan Kasus Pencurian di Kawasan Wisata Terus Berjalan

Strategi Rumah Makan Lain

Berbeda dengan Desi, RM Sederhana Pangandaran memilih menerapkan tarif untuk sambal, yang sebelumnya diberikan gratis.

“Karena harga cabai naik, kami mengenakan biaya Rp3.000 per porsi sambal,” kata Irfan Ramdian, pemilik rumah makan tersebut.

Menurutnya, tarif tersebut masih terjangkau mengingat sambal tidak hanya terdiri dari cabai saja. Harganya wajar, apalagi sambal juga memerlukan bahan tambahan.

Harga Cabai Melonjak

Data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Pangandaran menunjukkan bahwa pada Jumat 10 Januari 2025, harga cabai rawit merah masih berada di angka Rp50.000 per kilogram.

Namun, hanya dalam sehari, harganya melonjak drastis hingga lebih dari dua kali lipat. Kenaikan harga cabai ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha kuliner.

Baca juga:  Media Sosial Jadi Senjata Utama Bocah Citumang Promosi Wisata

Tterutama yang bergantung pada bahan baku cabai sebagai elemen utama masakan mereka. Meski begitu, komitmen untuk menjaga kualitas tetap menjadi prioritas utama bagi banyak pemilik rumah makan di Pangandaran.