Berita  

RSUD Pandega Pangandaran Imbau Waspada Virus Hanta, Kenali Gejala dan Pencegahannya

BERITA PANGANDARAN – RSUD Pandega Pangandaran mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Virus Hanta, penyakit zoonosis yang ditularkan melalui tikus maupun hewan pengerat lainnya.

Imbauan ini disampaikan melalui akun resmi media sosial rumah sakit, sekaligus sebagai edukasi tentang cara penularan, gejala dan langkah pencegahan.

Secara medis, Virus Hanta terbagi menjadi dua tipe, yakni Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dan Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS).

Penularannya dapat terjadi saat seseorang menghirup debu atau udara yang sudah terkontaminasi kotoran maupun urin tikus, terkena gigitan, air liur atau kontak langsung dengan hewan pengerat.

Adapun gejala yang perlu diwaspadai meliputi demam, nyeri badan, sakit kepala, sesak napas, hingga mual dan muntah.

Baca juga:  Fashion Show Busana Muslim Meriahkan HUT ke 4 RSUD Pandega Pangandaran

Untuk melindungi diri dan keluarga, masyarakat dianjurkan melakukan langkah pencegahan seperti:

  1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
  2. Menjaga kebersihan rumah, terutama ruangan yang jarang digunakan.
  3. Mengelola sampah dengan baik agar tidak mengundang tikus.
  4. Menghindari kontak langsung dengan hewan pengerat.

RSUD Pandega Pangandaran juga membuka layanan konsultasi bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam, yakni;

● dr. Erisanti Nurfarida, Sp.PD (Selasa dan Rabu)

● dr. Fenandri Fadillah Fedrizal, Sp.PD (Senin-Sabtu)

● dr. Dani Pernata, Sp.PD (Senin-Jumat)

Pelayanan dibuka dengan jadwal pendaftaran:

● Senin-Kamis : pukul 07.00-11.00 WIB

● Jumat : pukul 07.00-10.00 WIB

● Sabtu : pukul 07.00-10.30 WIB

Melalui pemahaman bersama tentang cara penularan, gejala, serta upaya pencegahan, RSUD Pandega berharap masyarakat Pangandaran semakin waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyebaran Virus Hanta.

Baca juga:  Insiden Tragis di Pantai Pangandaran, Polisi Gugur Selamatkan Wisatawan