Berita  

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya ASINPARI untuk Pasien BPJS Kesehatan

BERITA PANGANDARAN – Di era digital yang terus berkembang, RSUD Pandega Pangandaran kini memiliki inovasi baru. Yaitu ASINPARI (Anjungan Mesin Pendaftaran Mandiri) bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Hj. Titi Sutiamah, MM., mengatakan, alat ini dirancang untuk mempermudah proses administrasi pasien. Sehingga mengurangi antrean panjang di loket pendaftaran dan meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.

“Mesin pendaftaran mandiri ini perangkat berbasis teknologi yang memungkinkan pasien untuk mendaftarkan diri secara otomatis tanpa harus melalui petugas di loket,” kata Titi.

Mesin ini, kata Titi, dilengkapi dengan layar sentuh interaktif dan sistem yang terhubung dengan data BPJS Kesehatan.

Cara Kerja ASINPARI untuk Pasien BPJS

Pemindaian Kartu BPJS atau KTP
Pasien cukup memindai kartu BPJS atau KTP elektronik di mesin. Data pasien akan otomatis muncul di layar.

Baca juga:  'MarkKim + Chef' Tayang di HBO GO 18 Agustus

Pemilihan Jenis Layanan
Pasien dapat memilih jenis layanan yang dibutuhkan, seperti rawat jalan, poli spesialis atau pemeriksaan tertentu.

Penjadwalan dan Pemilihan Dokter
Mesin memungkinkan pasien untuk memilih jadwal dan dokter yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.

Pencetakan Nomor Antrean
Setelah semua data dikonfirmasi, mesin akan mencetak nomor antrean yang harus dibawa pasien ke ruang tunggu.

Manfaat ASINPARI

Mengurangi Antrean dan Waktu Tunggu
Dengan proses pendaftaran yang lebih cepat, pasien tidak perlu menghabiskan waktu lama di loket.

Kemudahan dan Kepraktisan
Mesin ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh semua kalangan, termasuk lansia.

Efisiensi Administrasi
Data pasien langsung terhubung ke sistem rumah sakit, sehingga mengurangi risiko kesalahan input data.

Baca juga:  Citra Pitriyami-Ino Darsono Resmi Ditetapkan KPU sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2025-2030

Meningkatkan Kepuasan Pasien
Proses yang cepat dan efisien membuat pengalaman pasien di rumah sakit menjadi lebih menyenangkan.

Titi menyampaikan, meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi mesin pendaftaran mandiri ini menghadapi beberapa tantangan. Seperti kurangnya literasi teknologi dan masalah teknis.

“Kan tidak semua pasien terbiasa dengan teknologi modern, apalagi yang lanjut usia. Tapi ada petugas pendamping untuk membantu itu. Kemudian jaringan internet juga harus bagus,” terangnya.

Kepada seluruh pasien mohon untuk datang ke RSUD Pandega Pangandaran maksimal jam 11.00 WIB pada Hari Senin sampai Kamis, jam 10.00 WIB pada Hari Jumat dan jam 10.30 WIB pada Hari Sabtu.