BERITA PANGANDARAN – RSUD Pandega Pangandaran kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) di ruang tunggu Poliklinik Lantai 3, Kamis 19 Juni 2025.
Acara ini menghadirkan Apoteker RSUD Pandega, apt. Lela Durotulailah, M.Farm.Klin., yang mengupas tuntas topik penting seputar pengelolaan obat melalui konsep DAGUSIBU.
DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan Benar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan obat secara rasional, aman dan bertanggung jawab.
Dalam pemaparannya, apt. Lela menyampaikan beberapa poin penting:
Dapatkan Obat dengan Benar
Masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam memilih obat, memastikan keaslian produk, serta memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi obat.
Gunakan Obat dengan Bena
Edukasi difokuskan pada pentingnya penggunaan obat sesuai dengan dosis, jadwal, dan aturan pakai yang diberikan oleh dokter atau apoteker.
Simpan Obat dengan Benar
Dijelaskan pula bagaimana cara penyimpanan obat yang tepat agar kualitas dan efektivitasnya tetap terjaga, seperti memperhatikan suhu dan tempat penyimpanan.
Buang Obat dengan Benar
Apoteker memberikan arahan tentang cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak digunakan lagi agar tidak mencemari lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Pandega Pangandaran dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemahaman yang benar mengenai pengelolaan obat, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko efek samping atau penyalahgunaan obat.
“Edukasi seperti ini penting agar masyarakat bisa lebih bijak dan bertanggung jawab dalam penggunaan obat. Obat yang salah penggunaannya justru bisa menimbulkan bahaya,” ujarnya.
Kegiatan NGOBATAN akan terus rutin diselenggarakan dengan berbagai topik kesehatan menarik lainnya sebagai bentuk pelayanan promotif dan preventif RSUD Pandega kepada masyarakat.