BERITA PANGANDARAN – Nyeri punggung bawah atau low back pain menjadi salah satu keluhan yang kerap dialami pekerja kantoran. Kebiasaan duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak tepat dapat memicu gangguan pada tulang belakang dan menurunkan produktivitas kerja.
Menanggapi hal ini, RSUD Pandega Pangandaran membagikan sejumlah tips penting untuk mencegah low back pain agar tubuh tetap sehat meski bekerja di depan komputer dalam waktu lama.
Dalam unggahan di akun resmi RSUD Pandega menyebutkan, posisi kepala menjadi hal pertama yang perlu diperhatikan. Kepala sebaiknya tidak terlalu miring ke depan atau ke belakang, melainkan sejajar dengan tubuh agar leher tidak tegang.
Selain itu, posisi atas monitor idealnya sejajar dengan setengah mata dengan jarak pandang minimal 45 sentimeter dari layar untuk mengurangi tekanan pada mata dan leher.
“Postur tubuh juga perlu dijaga dengan memastikan punggung tetap tegak dan bahu dalam posisi rileks. Gunakan keyboard dan mouse yang ergonomis agar pergelangan tangan tidak menekuk berlebihan,” tulis pihak RSUD Pandega.
Pengaturan monitor pun penting untuk menghindari pantulan cahaya yang membuat tubuh secara tidak sadar berubah posisi. Sandaran kursi harus mampu menopang lengkungan alami punggung bawah guna mengurangi beban pada tulang belakang.
Untuk kenyamanan maksimal, disarankan agar ketinggian kursi diatur sehingga lutut dan pinggul membentuk sudut 90 derajat, serta kaki menapak sempurna di lantai. Jika tidak memungkinkan, gunakan tumpuan kaki agar posisi tubuh tetap seimbang.
“Menjaga postur tubuh saat bekerja bukan hanya untuk mencegah nyeri punggung, tetapi juga menjaga sirkulasi darah dan konsentrasi tetap optimal sepanjang hari,” tambahnya.
RSUD Pandega mengingatkan masyarakat untuk mulai memperhatikan posisi kerja sejak sekarang. Sebab, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan kebiasaan duduk yang benar, tubuh tetap sehat dan semangat kerja pun meningkat.
