BERITA PANGANDARAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran Asep Noordin menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap pendapatan dari retribusi pariwisata guna mencegah kebocoran.
Ia menyoroti bahwa sistem penarikan retribusi atau tiket masuk yang masih dilakukan secara manual berpotensi menimbulkan kebocoran. Maka dari itu, digitalisasi dalam sistem pembayaran perlu segera diterapkan.
“Pemkab Pangandaran harus mulai menyiapkan perangkat dan sistem digital sejak sekarang, sebagai langkah perbaikan dalam pengelolaan retribusi daerah,” kata Asep, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 29 Januari 2025.
Selain penerapan digitalisasi, Asep juga mengusulkan adanya rotasi bagi petugas pemungut retribusi, baik dari segi lokasi maupun tim kerja.
“Kami tidak hanya mengawasi sumber daya manusianya, tetapi juga strategi tata letaknya,” ujarnya.
Asep menegaskan, pengawasan langsung dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan inspektorat harus ditingkatkan. Terutama pada periode tertentu, seperti libur panjang atau hari-hari besar, guna memastikan tidak ada kebocoran.
“Kebocoran retribusi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Seperti wisatawan yang masuk tanpa tiket atau celah lainnya dalam sistem,” ucapnya.
Selain digitalisasi dalam penarikan retribusi, Asep pun menekankan pentingnya pembaruan model gerbang masuk (gate) objek wisata. Minimal harus seperti pintu masuk utama Pantai Barat Pangandaran.
“Di situ kan adai gerbang khusus untuk motor wisata, motor warga, mobil warga, serta mobil wisatawan. Infrastruktur pendukungnya juga harus dipersiapkan dengan baik,” jelasnya.
Jika sistem gerbang tidak diperbarui, kata Asep, akan sulit membedakan kategori pengunjung.
“Suka atau tidak, ini harus dilakukan. Karena gerbang merupakan wajah objek wisata dan harus memiliki tampilan yang representatif,” tegasnya.
Asep menyebutkan, sudah saatnya Kabupaten Pangandaran melakukan pembenahan dalam pengelolaan pendapatan daerah.
“Dari segi penataan kawasan, saya kira sudah lebih baik. Kini saatnya kita meningkatkan aspek pendapatannya,” sebutnya.