BERITA PANGANDARAN – Ratusan warga tetap antusias mendatangi Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Pangandaran, meski sempat diguyur hujan, Kamis 14 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Komplek Grand Lovina, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, ini diikuti warga dari Desa Wonoharjo dan Desa Pananjung.
Mereka rela mengantre untuk mendapatkan paket sembako murah dengan menukarkan kupon yang sebelumnya dibagikan oleh pihak RT setempat.
Di lokasi, sejumlah anggota polisi melayani warga dengan membagikan beras, gula pasir, terigu dan minyak goreng.
AKBP Andri Kurniawan mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan kegiatan serentak di seluruh wilayah Indonesia dan bekerja sama dengan Bulog.
Polres Pangandaran menyalurkan 2 ton beras, 400 kilogram gula pasir, 400 kilogram terigu dan 400 liter minyak goreng.
“Kegiatan bazar murah ini akan dilaksanakan hingga akhir tahun,” kata Andri.
Fitri (35), warga Desa Wonoharjo, mengaku senang bisa membeli sembako dengan harga lebih murah dibanding di pasar.
“Berasnya selisih dua sampai tiga ribu rupiah per kilogram. Kalau bisa, bazar seperti ini sering diadakan,” katanya.
Hal senada disampaikan Andrianto, warga setempat, yang mengaku rela antre meski hujan demi mendapatkan sembako murah.
“Harga beras di sini bisa lebih murah sampai Rp2.500 per kilogram dibanding pasar,” ujarnya.
