Berita  

Minta Kejelasan Soal Nasib, Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Ingin Bertemu Bupati Citra

Lokasi Pasar Wisata (PW) Pangandaran. dede/cekber.com

BERITA PANGANDARAN – Wacana pengalihfungsian Pasar Wisata (PW) Pangandaran menjadi lahan parkir mendapat tanggapan dari para penghuni.

Mereka mengaku tidak keberatan dengan rencana tersebut, namun meminta kejelasan mengenai nasib mereka ke depannya.

Ketua Persatuan Pedagang Pangandaran Aher Setiawan mengatakan, pihaknya memahami status kepemilikan PW sebagai aset milik Pemkab Pangandaran.

Kendati demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan jika bangunan pasar tersebut harus dibongkar.

Namun ia berharap pemerintah memperhatikan nasib para pedagang dan penghuni yang sudah lama menetap di sana.

“Harus jelas akan dijadikan apa. Kami ingin bertemu langsung dengan Bupati Pangandaran untuk mencari kejelasan terkait rencana pembongkaran. Kami ingin beraudiensi dan menanyakan langsung rencana ini,” kata Aher, Minggu 13 April 2025.

Baca juga:  Polres Pangandaran Sebut Proses Penyelidikan Kasus Pencurian di Kawasan Wisata Terus Berjalan

Aher menambahkan, jika Pasar Wisata benar-benar dialihfungsikan, maka aktivitas warga dan pedagang harus tetap bisa berjalan normal. Pihaknya meminta agar kesejahteraan warga tetap diperhatikan.

Selain itu, Aher menerangkan, bahwa penghuni Pasar Wisata awalnya merupakan pedagang yang direlokasi dari kawasan pantai sejak era Presiden Soeharto. Namun, kondisi pasar yang sepi membuat harapan pedagang tidak terpenuhi.

“Seiring waktu, fungsi pasar pun menjadi tumpang tindih dan semakin tidak terurus, hingga akhirnya menjadi seperti sekarang,” terangnya.

Aher mengaku belum bisa memberikan kepastian kepada para pedagang terkait rencana pembongkaran, lantaran belum ada penjelasan resmi dari pihak pemerintah.

“Sampai saat ini, belum ada perwakilan pemerintah yang datang menemui kami. Karena itu, kami ingin bertemu langsung dengan Ibu Bupati dan menanyakan semuanya,” ucapnya.

Baca juga:  Misteri Dua Orang Bersenjata, Warga Pangandaran Kehilangan Harta Berharga