BERITA PANGANDARAN – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kabupaten Pangandaran. Seorang pria berinisial N (34), warga Kecamatan Cijulang, ditangkap polisi usai melakukan aksi pembegalan terhadap seorang tukang ojek bernama Sudin bin Munir, warga Kecamatan Cimerak.
Peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 2025 di kawasan sepi Dusun Sinargalih, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak. Modus yang digunakan pelaku terbilang licik. Ia menyamar sebagai penumpang ojek yang meminta diantar ke suatu tempat.
Namun setibanya di lokasi yang jauh dari permukiman, pelaku mengeluarkan sebilah senjata tajam dan mengalungkannya ke leher korban. Korban didorong hingga terjatuh, sementara pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik Sudin.
“Pelaku awalnya meminta diantar ke tujuan tertentu. Tapi ketika sampai di tempat sepi, ia mengancam korban dengan golok dan merampas motornya,” kata Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Selasa 24 Juni 2025.
Polisi yang menerima laporan kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku. Bersama pelaku, diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha R2 tahun 2005 warna biru dengan nomor polisi Z 2721 MZ, berikut STNK dan BPKB atas nama Suhir.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara. Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolres Pangandaran guna proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Pangandaran juga mengimbau kepada para pengemudi ojek, baik konvensional maupun online, untuk lebih berhati-hati saat menerima penumpang, terutama di malam hari dan di lokasi yang sepi.
“Kami minta masyarakat, khususnya para tukang ojek, agar lebih waspada dan tidak mudah percaya pada penumpang yang tidak dikenal,” ucapnya.
