BERITA PANGANDARAN – DPC Organda Kabupaten Pangandaran akhirnya melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) II pada Senin 20 Januari 2025, di Taman Sagati, Margacinta, Kecamatan Cijulang.
Setelah mengalami masa vakum yang cukup panjang, organisasi ini mulai bangkit kembali untuk memperkuat eksistensinya.
Ketua Pelaksana Muscab II Gugun Gumilar mengatakan, pihaknya berharap agar Muscab II dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan Organda ke depan.
“Semoga dengan terpilihnya pengurus baru, Organda bisa lebih maju, berkembang dan seluruh anggota dapat terakomodir dengan baik,” kata Gugun.
Pengurus DPC Organda Pangandaran Irfan Nurmufidin menuturkan, pembentukan kepengurusan baru bertujuan memberikan ruang bagi para pengusaha angkutan untuk menyampaikan aspirasi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
“Dengan adanya Organda, para pengusaha angkutan tidak lagi seperti anak ayam kehilangan induk. Mereka memiliki wadah untuk mengadu dan menyelesaikan berbagai persoalan,” tuturnya.
Ia juga berharap DPC Organda Pangandaran dapat menjalankan fungsi dengan baik serta memberikan solusi nyata bagi para pelaku usaha angkutan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Organda Jawa Barat Dida Suprinda menekankan pentingnya sinergi antara Organda dan Pemkab Pangandaran, terutama melalui Dinas Perhubungan.
“Organda Pangandaran sebelumnya sempat mati suri. Kini kebangkitan dengan kepengurusan baru adalah tantangan besar,” ujarnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini, kata Dida, adalah maraknya travel gelap yang merugikan pengusaha angkutan resmi.
“Kami berharap aparat penegak hukum dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap keberadaan travel gelap,” tegasnya.