BERITA PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami secara resmi mengukuhkan Yuli Nurprapti sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pangandaran untuk masa bakti 2025-2030.
Pengukuhan berlangsung pada Senin 14 April 2025 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah serta kader PKK dari seluruh kecamatan.
Acara ini juga menjadi ajang serah terima jabatan dari Ketua TP-PKK sebelumnya, Ida Nurlaela Wiradinata kepada Yuli Nurprapti.
Dalam sambutannya, Citra menyampaikan apresiasi atas pengabdian Ida Nurlaela dan menyatakan dukungannya kepada ketua yang baru.
“TP-PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga yang sehat, mandiri dan sejahtera,” kata Citra.
Pihaknya berharap, di bawah kepemimpinan Yuli Nurprapti, sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga.
Selain pengukuhan Ketua TP-PKK, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu untuk seluruh kecamatan di Pangandaran.
“Inisiatif ini bertujuan memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa dan kelurahan,” ucap Citra.
Sementara itu, Kebid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Pangandaran, Agus Gumilar menyampaikan, tugas utama Posyandu adalah membantu kepala desa atau lurah dalam memberdayakan masyarakat.
Selain itu, Posyandu juga ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas Posyandu ini dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang meliputi berbagai bidang. Seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta bidang sosial,” kata Agus.
Agus menambahkan, peran aktif kader Posyandu dan partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut.
“Untuk itu, sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat perlu terus ditingkatkan agar Posyandu dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” ucapnya.