Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, kemudian Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah pada Indonesia berpotensi mengalami kekeringan, meskipun beberapa jumlah area lain mengalami hujan dengan intensitas rendah.
BMKG menyebutkan curah hujan tahunan 2024 diprediksi berkisar lebih banyak dari 2.500 mm per tahun. Kondisi ini umumnya mirip dengan normalnya. Hal itu terungkap di laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan juga Geofisika (BMKG) bertajuk Climate Outlook 2024.
Namun untuk beberapa area akan mengalami hujan tahunan pada bawah normal diprediksi terjadi pada sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, serta sebagian kecil Nusa Tenggara Timur.
“Meskipun belaka sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di dalam bawah normal, namun tetap saja harus diwaspadai wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang mana berkepanjangan teristimewa di tempat Bali, Nusa Tenggara Barat, kemudian Nusa Tenggara Timur,” tulis BMKG pada laporan tersebut, disitir Hari Jumat (9/2/2024).
Selain kekeringan yang terjadi di tempat wilayah tersebut, BMKG juga menyampaikan peringatan kebakaran hutan dan juga lahan (karhutla) teristimewa di dalam Sumatra serta Kalimantan yang berpotensi lebih banyak besar dibandingkan dengan periode 2020-2022 yang mana kemaraunya bersifat berhadapan dengan normal (lebih basah).
Sementara itu, suhu permukaan pada tahun 2024 diprediksi lebih lanjut hangat dibandingkan dengan normalnya, namun cukup kecil kemungkinan terjadi fenomena Gelombang Panas (heatwave) di area wilayah Indonesia.
“Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan kemudian mempunyai kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi heatwave dalam wilayah kepulauan Indonesia,” tulis BMKG.
Daerah RI Curah Hujan Rendah 2024
Meskipun total hujan tahunan untuk tahun 2024 diprediksikan mendekati kondisi normalnya, namun sebaran curah hujan bulanan diprediksikan tidak ada setiap saat bersifat normal.
Pada awal tahun hingga kuartal pertama, curah hujan pada musim hujan diprediksikan normal. kecuali Indonesia bagian selatan diprediksi bawah normal.
Sedangkan pada kuartal kedua, curah hujan pada awal musim kemarau diprediksikan secara umum normal pada pertengahan tahun, lalu awal musim hujan pada kuartal ke tiga hingga akhir tahun diperkirakan berada pada kecenderungan tambahan rendah dari normalnya.
BMKG juga membandingkan prediksi curah hujan 2024 dengan curah hujan normal (periode 1991-2020) juga 2023.
Berikut perbandingan curah hujan 2024 dengan curah hujan normal:
Januari
Curah hujan cenderung normal.
Wilayah yang mana diprediksi curah hujannya di tempat bawah normal antara lain Lampung bagian selatan, Jawa, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian NTT, Kalimantan Utara bagian tengah, Kalimantan Timur bagian utara, Maluku Utara bagian utara, serta Papua bagian tengah.
Februari
Curah hujan cenderung normal.
Daerah yang mana diprediksi curah hujannya di tempat bawah normal adalah Aceh bagian utara, Sumatra Utara bagian utara, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Yogyakarta, sebagian NTT, Sulawesi Tengah bagian utara, Maluku Utara bagian utara, juga Papua bagian tengah.
Maret
Curah hujan cenderung normal.
Wilayah yang dimaksud diprediksi curah hujannya dalam bawah normal ialah Aceh bagian utara, Sumatra Utara bagian utara, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian NTT, Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Tengah bagian utara, dan juga Papua bagian tengah.
April
Curah hujan cenderung lebih lanjut tinggi dari normal.
Wilayah yang mana diprediksi curah hujannya di tempat bawah normal ialah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, lalu sebagian kecil Papua.
Mei
Curah hujan cenderung normal.
Wilayah yang diprediksi curah hujannya pada bawah normal adalah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian NTT, dan juga sebagian kecil Papua.
Juni
Curah hujan cenderung normal.
Wilayah yang dimaksud diprediksi curah hujannya di tempat bawah normal ialah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan, kemudian Papua bagian selatan.
Juli
Curah hujan cenderung normal.
Daerah yang tersebut diprediksi curah hujannya di dalam bawah normal adalah sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku bagian selatan, sebagian Papua Barat serta Papua bagian utara.
Agustus
Curah hujan cenderung normal.
Daerah yang digunakan diprediksi curah hujannya di dalam bawah normal antara lain Sumatra bagian selatan, Jawa bagian utara, Bali bagian utara, Kalimantan bagian selatan, sebagian NTB, sebagian NTT, Maluku, sebagian Maluku, sebagian besar Papua Barat, kemudian Papua bagian selatan.
September
Curah hujan cenderung normal.
Daerah yang tersebut diprediksi curah hujannya di area bawah normal adalah Sumatra bagian selatan, sebagian NTT, sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat, lalu Papua bagian selatan.
Oktober
Curah hujan cenderung lebih besar rendah dari normal, kecuali Aceh bagian utara, Sumatra Barat bagian tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, lalu Papua bagian utara yang diprediksi curah hujan di tempat melawan normal.
November
Cenderung lebih tinggi rendah dari normal, kecuali Sumatra Barat bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, serta Papua bagian utara yang digunakan diprediksi curah hujan di dalam berhadapan dengan normal.
Desember
Cenderung bawah normal hingga normal. Namun beberapa wilayah seperti Jambi bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian tengah, lalu Papua Barat bagian utara, diprakirakan mengalami curah hujan pada menghadapi normal.
Artikel Selanjutnya RI Panas Mendidih, 6 Wilayah Hal ini Paling Parah Terpanggang