cekber.com Jakarta (ANTARA) – Para pengendara selama musim penghujan perlu meningkatkan kehati-hatian sebab jalanan menjadi licin serta jarak pandang dapat menurunkan pada waktu hujan turun.
Daihatsu melalui siaran persnya pada Kamis menyampaikan kiat-kiat berkendara secara aman kemudian nyaman selama musim hujan sebagai berikut.
Pertama, persiapkan diri. Pastikan kondisi kondisi tubuh tubuh tetap saja fit. Sebaiknya menghadirkan atau mengenakan baju hangat ketika akan berkendara.
Jangan lupa menyiapkan payung di area pada mobil untuk berjaga-jaga apabila harus turun dari kendaraan dalam area yang dimaksud tiada tertutup atap. Siapkan pula alas kaki cadangan dalam pada kendaraan untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Beberapa kiat hindari "hydroplaning" pada waktu musim hujan
Kedua, persiapkan kendaraan. Periksa kondisi ban. Alur ban yang mana masih bagus dapat meminimalisir risiko melayang pada menghadapi air (aquaplaning) kemudian tergelincir ketika hujan. Segera ganti jikalau karet ban sudah ada tipis.
Cek juga kondisi karet wiper. Komponen ini penting untuk menyapu air guna menjaga visibilitas ketika berkendara. Periksa wiper secara berkala, serta ganti dengan yang digunakan baru dalam bengkel resmi bila kondisinya sudah ada getas juga sapuannya tidaklah bersih.
Selain itu, pastikan semua lampu kendaraan berfungsi baik. Komponen ini akan sangat membantu pada memberikan visibilitas bagi pengemudi maupun pengendara yang lain.
Baca juga: Lima rekomendasi aksesori berkendara pada waktu musim hujan
Ketiga, fokus selama berkendara. Nyalakan lampu ketika hujan deras. Karena pandangan biasanya menjadi kurang jelas pada waktu hujan turun, lampu kendaraan dapat membantu lalu memberi tanda bagi pengendara pada sekitar.
Pastikan untuk terus-menerus menjaga kecepatan serta jarak dengan kendaraan lain agar dapat bereaksi terhadap manuver mendadak dari pengendara lain, khususnya ketika menghindari genangan air, jalanan rusak, kemudian hambatan eksternal lain.
Jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, akibat dapat mengganggu konsentrasi kemudian menyulitkan pandangan pengendara lain, khususnya pengendara di dalam belakang yang digunakan dapat mengempiskan kepekaan ketika akan memperlambat, berpindah jalur, atau berbelok arah.
Bila harus melintasi jalan yang dimaksud tergenang, jangan panik kemudian tetap memperlihatkan tenang. Gunakan gigi rendah lalu revolutions per minute (RPM) yang mana stabil.
Jaga laju kendaraan pada kecepatan yang digunakan aman juga perlambat laju kendaraan ketika melintasi genangan air untuk menghindari lubang atau menjaga dari cipratan air mengenai pejalan kaki atau pengendara lainnya.
"Kami berharap, lewat tips ini para pengendara dapat masih beraktivitas dengan tambahan aman dan juga nyaman ketika di kondisi hujan," kata Deputy After Sales Service and Logistic Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Yanuar Krisna.
Baca juga:
Libur akhir tahun, simak kiat berkendara jarak sangat ketika musim hujan
Kendarai mobil listrik ketika hujan, apa yang mana perlu diperhatikan?