cekber.com Tangerang (ANTARA) – Subaru Indonesia memiliki target kenaikan transaksi jual beli hingga 60 persen pada 2024 pasca berhasil meraup peningkatan pemasaran hingga banyak persen pada tahun sebelumnya.
"Proyeksinya yang mana pasti mudah-mudahan kita mampu naik kemungkinan besar 50 persen, 60 persen targetnya," kata Chief Executive Officer Subaru Indonesia Arie Christopher di temu media pengumuman dukungan Subaru Indonesia terhadap Indonesia Drift Series 2024 di area Tangerang, Banten, Rabu.
Menurut Arie target yang disebutkan realistis sebab 2024 menjadi satu tahun penuh penjualan. Produsen otomotif jika Negeri Sakura itu memasuki bursa Indonesia pada pertengahan tahun 2022, sehingga peningkatan pemasaran pada 2023 sebesar 343 persen.
Penyumbang jumlah pelanggan terbesar ada di dalam Subaru Crosstrek dengan 40 persen, kemudian BRZ dengan hampir 35 persen.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pelanggan adalah lewat Indonesia Drift Series 2024 yang mana Subaru Indonesia menjadi pendukung utama.
Indonesia Drift Series 2024 seri pertama akan diselenggarakan di area Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 17-18 Februari 2023 dalam JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
"Event seperti ini kalau buat Subaru sangat efektif oleh sebab itu memang benar Subaru itu kita bilang it's uniqe, segmennya juga sangat niche, dan juga memang benar target marketnya Subaru, target segmennya Subaru memang sebenarnya identik dengan kegiatan-kegiatan seperti ini," ujar Arie.
Arie mengungkapkan pembeli Subaru Indonesia rata-rata berusia 25-55 tahun dengan sekira 40 persen adalah pemilik Subaru yang tersebut ingin memperbarui kendarannya, lalu 60 persen adalah pembeli baru sebagai kendaraan tambahan.
"Karena mereka itu yang tersebut beli Subaru itu sebetulnya telah punya berbagai mobil. Mereka beli Subaru itu oleh sebab itu memang sebenarnya dia ingin mendapatkan enjoyment, kenikmatan berkendara, artinya merekan mau punya mobil satu sebagai mobil hobi," kata Arie.
Tahun ini Subaru Indonesia juga berencana untuk menambah satu jaringan dealer pada Ibukota Barat, untuk total tujuh dealer nantinya.
Namun, Subaru belum berencana memasukkan mobil listrik ke Indonesia tahun ini.
"Kesiapan produknya sendiri bagaimana barang itu mampu fit in atau sesuai dengan market pada Indonesia, jadi ya memang benar kita masih mempersiapkan," ujar Arie.
"Pasti bakalan ada, cuman belum tahu kapan, tahun ini belum. Persiapannya masih development item di tempat pabrik."
Baca juga: Indonesia Drift Series 2024 siap diselenggarakan pertandingkan tiga kelas
Baca juga: Bukan untuk transportasi, Subaru Indonesia ungkap karakter konsumennya
Baca juga: Drifter perempuan ungkap tantangan tekuni motorsport