Berita  

BMKG Prediksi Daerah yang digunakan Diguyur Hujan Disertai Petir pada Senin, 26 Februari 2024

BMKG Prediksi Daerah yang digunakan Diguyur Hujan Disertai Petir pada Senin, 26 Februari 2024

cekber.com Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi juga Geofisika (BMKG) memprediksi sedikitnya empat wilayah yang mana akan diguyur hujan serta disertai sambaran petir pada Senin, 26 Februari 2024. Di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Perkotaan Denpasar, Daerah Perkotaan Kupang, serta Pusat Kota Pekanbaru.

Prediksi BMKG dilaporkan di skala harian melalui situs resmi dia pada Ahad, 25 Februari 2024. Di Yogyakarta misalnya, sejak pagi akan diliputi awan dengan suhu udara 26 derajat celcius lalu tingkat kelembapan 85 persen pada pukul 07.00 WIB. Kecepatan angin akan mencapai 10 kilometer per jam. Namun intensitas kecepatan angin akan segera meningkat menjadi 20 kilometer per jam ketika masuk pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 13.00 WIB, Yogyakarta akan diguyur hujan yang dimaksud dapat disertai petir. Hal ini dikarenakan suhu udara mencapai 32 derajat celcius juga kelembapan 75 persen. Sedangkan kecepatan angin 20 kilometer per jam. Hujan akan mereda dengan intensitas sedang pada waktu mendekati petang atau pukul 16.00 WIB. Fenomena ini diperkirakan akan terjadi berulang pada Selasa, 27 Februari 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyebut, fenomena hujan petir disinyalir terjadi akibat pembentukan awan cumulonimbus. “Bentuknya seperti bunga kol, warnanya keabu-abuan dengan tepian yang digunakan jelas,” kata Dwikorita pada Ahad, 25 Februari 2024

Adapun Pusat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditulis BMKG akan menghadapi hujan petir pukul 14.00 WITA pada Senin, 26 Februari 2024. Hujan ini akan memicu badai dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam sejak siang hingga petang. Kecepatan angin yang disebutkan berpotensi menumbangkan pohon.

Kemudian pada Perkotaan Denpasar, Provinsi Bali, akan dilanda hujan petir pada Selasa, 27 Februari mendatang pada waktu pukul 05.00 WITA. Namun diprediksi tak akan lama lalu berubah menjadi berawan atau cerah pada pagi kemudian siang. Hujan petir juga akan melanda Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa, 27 Februari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

Sedangkan kota-kota besar lain seperti DKI Jakarta, Daerah Perkotaan Surabaya, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Medan, kemudian Makassar diprediksi akan cerah, berawan, atau hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang hanya saja akan terjadi di dalam Perkotaan Bandung, jawa Barat; kemudian Samarinda, Kalimantan Timur; Daerah Perkotaan Mataram, Nusa Tenggara Barat; serta Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sejumlah Fenomena Atmosfer yang dimaksud Melanda Indonesia

Deputi Sektor Meteorologi BMKG Guswanto melakukan monitoring serta analisis terhadap fenomena atmosfer belakangan ini. Dia mendapati adanya inovasi fenomena-fenomena yang digunakan akan datang memicu hujan petir atau angin kencang.

“Satu di tempat antaranya kami mendeteksi aktivitas monsun Asia yang mana masih dominan,” kata Guswanto pada keterangannya pada Ahad, 25 Februari 2024.

Monsun merupakan serapan bahasa Inggris yang digunakan berarti monsoon juga kerap terjadi di dalam Samudera Hindia kemudian selatan Asia. Memiliki sifat periodik yang dimaksud mirip dengan angin laut dengan ukuran tambahan besar. Terlaksana sebab daratan menghangat lebih lanjut cepat daripada air.

Fenomena kedua, kata Guswanto, adalah aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) pada kuadran 3 atau Samudera Hindia Bagian Timur. Diprediksi akan memasuki wilayah pesisir barat Indonesia pada beberapa pekan ke depan.

Fenomena ketiga adanya aktivitas gelombang atmosfer di dalam sekitar Indonesia bagian Selatan, Tengah, lalu Timur. Keempat, terbentuknya pola belokan kemudian rapat angin yang digunakan memanjang di tempat Indonesia bagian Tengah kemudian Selatan. “Seluruh fenomena atmosfer yang disebutkan berkontribusi terhadap terjadinya fenomena cuaca ekstrem di tempat berbagai wilayah di area Indonesia,” ujar dia.

Sumber: Tempo